Memupuk Sikap Tawadhu Saat Melaksanakan Ibadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 15 Januari 2025, 18:16:29

Setiap jamaah umrah, harus memiliki sikap tawadhu ketika umrah. Tawadhu adalah sikap kerendahan hati, menganggap diri pribadi ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Sikap menghargai seseorang, tak merasa lebih daripada orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dipunyai oleh setiap manusia)individu dan dipupuk dalam hati. Sikap tawadhu akan tampak dalam kehidupan sehari-hari kita, bagaimana kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas ujian yang Allah berikan. Sikap tawadhu ini amat disukai Allah, sehingga seorang muslim harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita mampu menjalankan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Bukan hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tidak perlu takabur atas kemampuan diri kita, misalnya kita memiliki sejumlah harta, jabatan, status, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah amanah Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung diberikan pengalaman oleh Allah SWT lewat kejadian yang dialaminya saat menunaikan umrah. Ia merasa bahwa sikap tawadhu dan kesabaran lah yang dapat membimbingnya selamat dari kebingungan. Singkat cerita, ia melaksanakan umrah dengan istrinya, bersama rombongan umrah yang lain. Saat di Madinah, ia merasakan kenikmatan beribadah, kemudian ia memanjatkan doa kepada Allah agar dikaruniakan nikmat dalam ibadah yang serupa saat nanti kembali ke tanah air. Lalu, ia pergi ke Makkah, untuk menjalani ibadah umrah. Setibanya di masjidil haram, secara tak sengaja tasnya ketinggalan di bus. Jadi, ia tidak memegang tas berisi identitas, dompet dan telepon genggam selama menunaikan umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun umrah, ia melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Waktu itu ia masih melihat istrinya. Tak disangka, saat menjelang sholat subuh ia tidak melihat istrinya beserta rombongan alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diusir resepsionis tempat ia menginap karena tidak membawa identitas. Lalu saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan supaya bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak disangka, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Saat Ibadah Umrah

Apa pelajaran yang bisa diambil dari cerita di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar merupakan kunci untuk meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun saat melaksanakan umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang id card dan ponsel, merasa diri lebih mulia dari orang lain yang belum berumrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, berniat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan tanda-tanda kesombongan yang akan mengakibatkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang menceritakan pengalamannya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali dipertemukan dengan rombongannya. tidak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga turut andil membuatnya lepas dari jerat kebingungan ketika tersesat selama 3 jam tersebut. Jika kita hendak menunaikan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu di dalam hati kita. Bagaimana cara menanamkannya?

Cara Menanamkan Sikap Tawadhu

Kita bisa menanamkan sikap tawadhu dengan jalan mendekatkan diri terhadap Allah. Upayakan untuk merutinkan sholat tahajjud di waktu malam. Kemudian beristighfar di waktu sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan seterusnya.

Tujuannya, kita akan lebih siap ketika melaksanakan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di tanah suci. Segera tepis rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu muncul dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan faedah apapun pada pribadi kita. Demikian inspirasi terkait tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua bisa melaksanakan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id